Digital Enterpreneur

Oleh : Muhammad Hamdi A'li

            Pada era Revolusi 4.0 sekarang ini, literasi digital sangat pentinag dimiliki oleh para mahasiswa. Digital Enterpreneurship merupakan kegiatan berwirausaha yang dilakukan secara digital atau online. Dalam berwirausaha, digital mempunyai peran penting untuk meningkatkan usaha. Seorang wirausahawan dapat mengembangkan usaha atau bisnisnya dengan mudah melalui teknologi dan informasi. Dengan teknologi dan informasi yang kita punya sekarang ini, kita bisa gunakan sebagai prospek digital bisnis dimasa mendatang.

            Salah satu contoh wirausaha di era digital, yaitu menjual makanan. Karena sebuah makanan maka dibutuhkan teknologi pengaukuran suhu agar makanan tetap utuh dan layak dimakan saat didistribusikan dari pabrik sampai berada di tangan customer. Selain itu, keamanan, kualitas, dan keberlanjutan pangan juga perlu diperhatikan. Oleh karena itu, kita memerlukan teknologi dan informasi yang handal untuk memproduksi makanan kita. Jika kita ingin menyupply produk makanan kita ke retaller, distributor, pastry dan sebagainya baik yang berada di dalam maupun luar negeri, kita juga memerlukan teknologi untuk menyimpan makanan kita baik dalam bentuk frozen, chilled, maupun dry.

Ada 5 hal strategi bisnis yang diperlukan di era digital :

1.    Keunggulan kompetitif.

Kita harus berfokus pada kepuasan dan minat pelanggan. Kita harus mengetahui pelanggan menginginkan suatu hal seperti apa dan untuk mewujudkannya kita memerlukan teknologi dan informasi.

2.    Omnichannel

Yaitu menghubungkan dunia offline dan online. Di era Revolusi Industri 4.0 kita harus mencari peluang untuk menghubungkan operasional dunia offline ke dunia online, misalnya dengan mempromosikan produk kita melalui media sosial, seperti Instagram, twitter, facebook, youtube, dan lain-lain.

3.    Big Data

Menggunakan SAP Bussines One untuk mendukung tranksaksi pembayaran.

4.    Cybersecurity

Untuk melindungi informasi bisnis perusahaan.

5.    Kapabilitas digital

Untuk mendukung perusahaan masuk ke dunia digital.

Setelah mengetahui strategi-strategi bisnis yang diperlukan di era digital, seorang wirausahaan harus mengetahui tantangan dan peluang berwirausaha di era digital. Peluang dan tantangan bisnis di era digital tentu harus dipahami dengan baik. Mengapa? Karena kini era perdagangan bebas telah dimulai. Semua orang bisa melakukan transaksi jual beli dengan mudah dan cepat hanya dengan menggunakan media internet. Sudah pasti hal ini memberikan keuntungan, tapi di sisi lain ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Tapi tak sedikit pula yang bisa meraup untung besar karena paham akan peluang yang datang di depan mata. Untuk mengetahui tantangan dan peluang bisnis digital di Indonesia, kita memerlukan data yang akurat. Sebelum itu, kita harus tahu apakah Indonesia sudah memasuki dunia digital.

Ada 4 hal untuk mengetahui apakah Indonesia sudah masuk di dunia digital atau belum :

1.    Mobile internet, total pengguna internet

2.    Cloud technology

3.    Internet of things, total perangkat terhubung

4.    Big data and advanced analytics

Jika keempat hal tersebut sudah meningkat signifikan, artinya Indonesia sudah memasuki dunia digital.

Adapun peluang terkait kewirausahaan di era digital :

·         Harga internet di Indonesia murah

Nama Indonesia duduk di peringkat ke-14, yang artinya masuk dalam daftar 20 besar negara dengan tarif internet seluler termurah di dunia. Menurut hasil riset Cable UK, rata-rata biaya 1 GB data seluler di Indonesia adalah 0,64 dollar AS atau sekitar Rp 9.400. Angka itu diperoleh berdasarkan sampel yang dikumpulkan pada Februari 2020.

·         Di Indonesia banyak yang menggunakan media sosial

Lebih dari separuh penduduk di Indonesia telah "melek" media sosial. Ini adalah temuan riset daro We Are Social, perusahaan media sosial asal Inggris, bersama dengan Hootsuite. Sebanyak 37 persen pengguna internet memanfaatkan media sosial untuk bekerja. Di tingkat global, penetrasi penggunaan media sosial untuk bisnis individual mencapai 24 persen. Rata-rata, satu pengguna internet di Indonesia memiliki setidaknya 11 akun berbagai media sosial.

·         78% pengguna internet melakukan pembelian secara online

·         75% pembelian online dilakukan melalui perangkat seluler

·         Populasi pengguna internet meningkat karena harga HP murah

·         Start up : Gojek, Traveloka, Tokopedia, dan lain-lain

Saat ini, bagi kalangan digital di Indonesia kata startup adalah sesuatu bisnis yang baru saja berdiri dan berkembang dengan didukung oleh layanan digital dan masih butuh banyak pendanaan untuk beroperasi dengan kelompok kerja yang minimalis. Startup adalah sebuah kata yang berasal dari Bahasa Inggris yakni start-up dan merujuk pada pengertian semua perusahaan yang belum lama beroperasi atau perusahaan rintisan.

·         Financial service : Ovo, Dana, Gopay, dan lain-lain

Saat ini layanan keuangan non tunai sudah sangat banyak. Kini tersedia layanan penyimpanan uang melalui aplikasi, seperti ovo, dana, gopay dan lain-lain. Maka dari itu masyarakat menjadi lebih mudah untuk melakukan transaksi pembayaran.

·         Pendanaan startup (2016) – USD 1.7 Milyar

Tantangan terkait kewirausahaan di era digital :

·         Koneksi internet yang masih buruk

Walaupun harga internet di Indonesia terbilang cukup murah, tetapi koneksi internetnya masih buruk karena teknologi di Indonesia belum memadai.

·         Persaingan Semakin Tinggi

Teknologi mempunyai pengaruh dalam hal ini. Teknologi canggih mampu mengintegrasi saluran bisnis sehingga dapat dilakukan tanpa batasan ruang dan waktu. Efeknya, sebuah bisnis bisa menjalin kerja sama dengan bisnis lain di belahan dunia mana saja. Dan tentu saja, sebuah bisnis juga mendapatkan kompetitor dari berbagai bisnis lain di belahan dunia mana saja pula. Jika tidak dibarengi dengan inovasi yang terus menerus, maka bisnis akan tertinggal dari kompetitor.

Itulah beberapa hal tentang peluang dan tantangan bisnis di era digital yang perlu diwaspadai. Untuk meminimalisirnya perlu dilakukan usaha tambahan dan tekad pantang menyerah. Selain meminimalisasi tantangan tersebut, perlu juga diperhatikan cara untuk meminimalisasi kesalahan-kesalahan dalam pengelolaan bisnis agar dapat mencapai target financial yang diinginkan. Untuk mencapai target financial kita harus mendapatkan pelanggan baru dan pelanggan lama yang terus-menerus membeli produk kita. Selain itu kita harus menghemat biaya dan aset produktif.

Supaya target financial kita tercapai, pelanggan kita harus merasa puas atas produk kita. Untuk itu kita harus mengetahui proses internal apa yang harus kita kerjakan. Agar proses internal ini bisa kita kerjakan dengan sempurna maka kita harus tahu Sumber Daya Manusia apa yang harus disediakan. Dengan begitu kita akan mencapai target financial yang bagus.

Dalam berwirausaha digital, ada beberapa kompetensi atau skill yang diperlukan, yaitu :

1.    Komunikasi

Komunikasi adalah keterampilan penting wirausaha. Wirausaha harus bisa menjelaskan ide berulang kali, promosi ke investor atau pelanggan.

2.    Finansial

Memiliki kecerdasan finansial agar tidak rugi/nombok. Mampu mengendalikan kas bagi solopreneur, freelance ataupun bisnis besar

3.    Merk

Setiap wirausaha harus memiliki merek atau brand agar dapat lebih mudah mempromosikan produk dan mudah dikenal oleh pelanggan

4.    Marketing

Marketing sangat penting karena jika produk tidak dipromosikan maka tidak ada orang yang tahu, maka produk tidak akan berharga

5.    Networking

Jika kita memiliki jaringan/relasi yang luas, maka semakin kuat pondasi bisnis usaha kita

6.    Automation

Melakukan hal yang sama berulang kali, akan mengurangi produktivitas wirausaha. Jika perangkat lunak bisa mengerjakan, maka pelajari cara menggunakan atau melakukan pendelegasian.

7.    Design

Beda produk bagus dan produk hebat adalah design. Dengan design yang baik maka akan membuat tampilan produk kita menjadi lebih menarik dan harganya bisa semakin tinggi

8.    Analytic

Belajar menganalisis menjadi hal penting. Sehebat apapun firasat atau intuisi, belajarlah membuat keputusan berdasar data

9.    Technical

Harus mengetahui dasar-dasar teknologi karena sekarang kita hidup di zaman IT. Pemprograman memang suatu keterampilan penting dunia digital. Namun tidak semua harus bisa itu, pemahaman sederhana tentang logaritma dan cara berpikir terstruktur, akan mengembangkan pemikiran logis untuk pemecahan masalah yang kompleks.

10. Learning

Online learning adalah salah satu keterampilan penting di era digital, yang akan membantu untuk meningkatkan kinerja bisnis.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Generasi Z dalam Mewujudkan Pembangunan Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0

Mengenal Digital Marketing

FIqih - Infaq